Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2019

Reformasi Dikorupsi!

Gambar
Ini adalah salah satu tulisan yang meramaikan aksi nasional mahasiswa tanggal 24 September 2019 di gedung MPR/DPR kemaren. gua salah satu partisipannya. khususnya di kampus gua, PNJ, ngadain Aksi Kreatif pas malem sebelum aksi. Di acara tersebut gua menyumbangkan sebuah Monolog yang teksnya gua share di sini. Syahdu banget asli, apalagi dibacain gelap-gelap malem hari ditambah sorot cahaya lilin. Teks Monolog – Aksi Kreatif PNJ Bangkit! Konten: pelemahan kpk, ruu-pks, ruu-kuhp, karhutla, pemindahan ibu kota Petakan sawah yang dahulu subur bak hamparan permadani hijau, kini perlahan menguning, bukan karena datangmya musim panen, melainkan gersang akibat kekeringan. Langit biru yang dahulu setia menghiasi langit Jambi, kini ia marah. Wujudnya memerah, seolah ingin mengabarkan bahwa di tanah yang ia naungi sedang terjadi huru-hara. Masyarakat Riau dan sekitar dipaksa untuk berevolusi; dipaksa beradaptasi dengan menghirup udara penuh polusi. Hari ini, koruptor s

Selamat Ulang Tahun, Aku!

Gambar
jadi gua pengen curhat. 12 September kemaren tuh hari lahir gua yang ke 20. Cie pala dua. Ketika baru bangun dari rebahan abis pembinaan pagi, di asrama, gua kaget sama notif di hp. ga nyangka dong, unpredictable banget deh. sebuah pesan wa masuk. isinya adalah sebuah surat/dokumen word dari seseorang, bagi gua itu adalah kado yang paling spesial di hari bahagia ini. siapakah gerangan? kepo kan? ah, siapapun dia, gua akuin dia ngerti banget apa yang gua rasain. pesannya disampaikan dengan bahasa sederhana tapi dalem. asli gua nangis bacanya. From:  *****  (soon to be a nurse) To: Dicky Darmawan Title: happy Birthday Selamat ulang tahun ke-20 dik! Ga kerasa ya aku kenal kamu udah 6 tahun. Sekarang kamu udah makin dewasa, jauhhh disbanding 6 tahun lalu. Kamu tau, dulu waktu SMP kelas 1 (iya masih bocah banget) kamu sering lewat kelas aku. I think kamu habis shalat duha. Terus waktu aku lagi di depan   pintu ada salah satu temen aku nanya, kamu lagi suka sama siapa

Cerpen - #1 Prolog

Gambar
Sore itu bangku angkutan biru penuh terisi penumpang. Jalan raya ramai lancar oleh kendaraan yang tidak sabaran untuk pulang. Aku sekilas melirik ke kaca jendela angkutan. Anak rambutku ditiup manja oleh hembusan angin akibat perubahan kecepatan. Aku melamun. Berpikiran kosong. Di tengah lamunan itu, aku setengah sadar ketika melewati sebuah gang di kiri jalan. Terlihat seorang perempuan yang hendak menyeberang. Pupil mataku segera merespon dengan berakomodasi maksimum. Benar saja, sepertinya aku tidak asing lagi dengan perempuan tersebut. Rasa-rasanya kami pernah berpapasan, walau entah di mana. Saat itu juga, aku mulai penasaran tentang siapa dia dan kenapa aku begitu menaruh perhatian kepadanya. Aku tidak pernah tahu bahwa pertemuan sepihak pada hari itu, akan menjadi awal dari deretan kisah mengharukan dalam hidupku. ...